08.04.202019:30:00UTC+00Minyak Mentah Berjangka Ditutup Naik Tajam Jelang Pertemuan OPEC+

Harga minyak mentah naik tajam pada hari Rabu, memantul dari kerugian di sesi sebelumnya, menjelang pertemuan penting antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu kelompok tersebut pada hari Kamis. Pertemuan ini untuk membahas pengurangan produksi yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, tetapi ditunda hingga Kamis karena perbedaan pendapat antara beberapa anggota terkemuka. Menurut laporan, Arab Saudi dan Rusia, dua negara yang telah diminta untuk memangkas produksi oleh Presiden AS Donald Trump, ingin AS juga mengurangi produksi. Pertemuan dijadwalkan akan diadakan melalui konferensi video di tengah pandemi virus korona. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk Mei ditutup naik $ 1,46, atau sekitar 6,2%, di harga $ 25,09 per barel, setelah melonjak sekitar 12% menjelang menit penutupan sesi. Lonjakan yang terlambat ini sebagian besar disebabkan oleh laporan dari Bloomberg yang menyatakan OPEC + kemungkinan akan membahas pengurangan produksi 10 juta barel per hari selama pertemuan pada hari Kamis. Pada hari Selasa, berjangka minyak mentah WTI untuk Mei anjlok sebanyak 9,4%. Menurut laporan dari Administrasi Informasi Energi AS pagi ini, persediaan minyak mentah AS naik 15,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 April, jauh lebih besar dari perkiraan kenaikan sekitar 9,7 juta barel. American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri, mengatakan pada hari Selasa bahwa persediaan minyak mentah AS naik 11,9 juta barel selama pekan yang berakhir 3 April.