23.04.202019:21:00UTC+00Futures Emas Ditutup Naik Selama Dua Hari Berturut-turut

Harga emas bergerak naik pada hari Kamis, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya, karena kekhawatiran terhadap dampak ekonomi akibta virus korona mendorong para investor mencari aset safe-haven. Investor bertaruh atas harapan pada pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia yang akan meningkatkan langkah-langkah stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang kendur. Dolar yang lesu juga mendukung kenaikan emas. Indeks dolar, yang turun ke level 100.04, kemudian naik ke 100.60 sebelum mundur ke sekitar titik 100.45. Ketegangan geopolitik kembali muncul setelah Pengawal Revolusi Iran melakukan peluncuran ruang angkasa, menguji program rudal jarak jauhnya. Menyusul ini, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan ia telah menginstruksikan Angkatan Lautnya untuk "menembak jatuh dan menghancurkan" setiap kapal perang Iran yang merusak kapal-kapal Angkatan Laut. Emas berjangka untuk Juni ditutup naik $7.10, atau sekitar 0,4%, di harga $1,745.40 per ounce, jauh dari titik tertinggi sesi di $1,764.20. Emas berjangka telah ditutup naik sekitar 3% pada hari Rabu. Perak berjangka untuk Mei ditutup naik $0.220 di titik $15.357 per ounce, sementara Tembaga berjangka untuk Mei ditutup di titik $2.3120 per pon, naik $0.0220, atau sekitar 1%. Presiden AS, Donald Trump, akan menandatangani RUU yang menyediakan paket dana bantuan pandemi baru senilai $484 miliar hari ini. Trump mengatakan ia akan menandatangani RUU dan kemudian berencana memulai diskusi tentang undang-undang tambahan untuk memberikan bantuan fiskal bagi negara bagian dan pemerintah daerah, meningkatkan pengeluaran infrastruktur, memberikan insentif pajak untuk restoran dan bisnis hiburan, serta memotong pajak penghasilan. Meksiko menyatakan akan meningkatkan pengeluaran untuk program-program sosial dan proyek-proyek infrastruktur sebesar $25.6 miliat, dalam upaya untuk memulai ekonomi yang terdampak virus korona.