11.05.202019:18:00UTC+00Emas Berjangka Kembali Ditutup Turun

Harga emas bergerak turun pada hari Senin karena dolar menguat di tengah rencana beberapa negara bagian AS untuk membuka kembali bisnis, dan di tengah kekhawatiran terhadap kesepakatan perdagangan AS-China. Beberapa negara di dunia telah menyusun rencana untuk membuka kembali ekonomi mereka. Menurut laporan, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa ia tidak yakin apakah ia harus membatalkan kesepakatan perdagangan parsial antara AS dan China. Indeks dolar menguat hingga titik 100,28, naik hampir 0,6%. Emas berjangka untuk Juni ditutup turun $15,90, atau 0,9%, di harga $1.698.00 per ounce. Perak berjangka untuk Juli turun $ 0,098, atau 0,6%, di harga $15,680 per ons, sedangkan tembaga berjangka untuk Juli ditutup di harga $2,380 per pon, melemah sekitar 1,1%. Trader juga bereaksi terhadap laporan kasus baru infeksi virus dari China dan Korea Selatan. Data dari badan kesehatan publik Jerman mengindikasikan kasus-kasus virus korona di negara ini sekali lagi meningkat menyusul langkah-langkah baru-baru ini untuk melonggarkan tindakan lockdown. Perkembangan ini menambah kekhawatiran terhadap potensi risiko yang terlibat dalam pembukaan kembali bisnis dengan tergesa-gesa. Wuhan telah melaporkan kelompok pertama kasus Covid-19 baru sejak mencabut langkah-langkah lockdown, memicu kekhawatiran bahwa pelonggaran pembatasan dapat memberi jalan bagi gelombang kedua infeksi.