22.06.202005:39:00UTC+00China Biarkan Tolok Ukur Suku Bunga Pinjaman Tidak Berubah

China membiarkan suku bunga acuan pinjaman tidak berubah selama dua bulan berturut-turut meskipun ekonomi berjuang untuk pulih dari dampak krisis virus korona. Suku bunga dasar pinjaman satu tahun dipertahankan sebesar 3,85 persen dan suku bunga dasar pinjaman lima tahun dipertahankan sebesar 4,65 persen. Suku bunga dasar pinjaman satu tahun dan lima tahun terakhir diturunkan pada bulan April. Suku bunga dasar pinjaman satu tahun diturunkan sebesar 20 basis poin dan suku bunga lima tahun sebesar 10 basis poin pada bulan April. Suku bunga dasar pinjaman ditetapkan setiap bulan berdasarkan pengajuan 18 bank, meskipun Beijing memiliki pengaruh terhadap penetapan suku bunga. Suku bunga pinjaman baru ini menggantikan suku bunga pinjaman tradisional bank sentral pada bulan Agustus 2019. Pekan lalu, People's Bank of China menyuntikkan dana CNY 200 miliar ke dalam sistem keuangan melalui fasilitas pinjaman jangka menengah dengan suku bunga 2,95 persen, tidak berubah dari operasi sebelumnya. Dengan stimulus fiskal yang meningkat dan pemulihan ekonomi yang berjalan dengan baik, PBoC tampaknya melihat lebih sedikit kebutuhan untuk mendorong pinjaman swasta yang lebih kuat, Julian Evans-Pritchard, seorang ekonom di Capital Economics, mengatakan. Pertumbuhan kredit yang luas masih terlihat akan semakin meningkat di kuartal mendatang. Tetapi suku bunga jangka pendek tidak mungkin terus turun, ujar ekonom tersebut. Iris Pang, seorang ekonom ING mengatakan ia tengah menunggu penurunan RRR yang ditargetkan minggu ini, sebesar 0,5 poin persentase untuk beberapa bank karena persyaratan khusus untuk menggunakan likuiditas untuk usaha kecil dan menengah.