24.09.202018:33:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Sedikit Naik Karena Dolar Mundur

Emas berjangka memantul dari penurunan sebalumnya dan dari titik terendah dua bulan pada hari Kamis dan menghentikan penurunan beruntun tiga hari, sebagian besar karena perburuan barang murah dan dolar yang sedikit lebih lemah. Indeks dolar naik menjadi 94,59, sedikit sebelum siang hari, namun turun menjadi 94,20 di sesi selanjutnya. Indeks dolar terakhir terlihat di 94,28, turun lebih dari 0,1% dari penutupan sebelumnya. Lonjakan berkelanjutan virus korona di beberapa negara di seluruh Eropa, dan ketidakpastian seputar pemilu presiden AS dan paket stimulus AS mengangkat greenback di sesi terakhir. Emas berjangka untuk Desember ditutup naik $8,50 atau sekitar 0,5% di harga 1.876,90 per ons. Perak berjangka untuk Desember naik tipis $0,091 atau 0,4% menjadi $23,196 per ons, sementara kontrak berjangka Tembaga untuk Desember ditutup turun sebesar $0,0250 atau sekitar 0,8% di harga $2,9680 per pon. Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pagi ini menunjukkan kenaikan tak terduga dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di pekan yang berakhir 19 September. Data menyatakan klaim pengangguran awal naik tipis menjadi 870.000, naik sebanyak 4.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 866.000. Para ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 843.000 dari 860.000 yang semula dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja menyatakan rata-rata pergerakan empat minggu yang kurang stabil turun menjadi 878.250, turun 35.250 dari rata-rata revisi minggu sebelumnya sebanyak 913.500. Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan rumah baru melonjak 4,8% ke tingkat tahunan 1,011 juta pada Agustus setelah meroket sebesar 14,7% ke tingkat yang direvisi naik 965.000 pada Juli. Para ekonom telah memperkirakan penjualan rumah baru turun 1,2%.