21.10.202018:22:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Naik Selama Tiga Hari Beruntun

Harga emas bergerak naik pada Rabu dan kontrak berjangka emas bulan depan memperpanjang kenaikannya selama tiga hari berturut-turut, karena dolar terus menunjukkan pelemahan. Laporan yang menunjukkan lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia juga berkontribusi terhadap kenaikan emas. Melemahnya dolar disebabkan oleh berlanjutnya optimisme terhadap stimulus fiskal AS. Terlepas dari kebuntuan yang tengah berlangsung atas pembicaraan stimulus, secara luas diperkirakan bahwa para anggota parlemen pada akhirnya akan sampai pada kesepakatan pada akhir minggu ini. Indeks dolar turun ke level terendah 92,47 di ujung pagi, dan meskipun setelah itu sedikit naik ke 92,56, indeks dolar masih lebih rendah, mencatat penurunan lebih dari 0,5% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Desember ditutup naik $14,10 atau sekitar 0,7% di level $1.929,50 per ons. Perak berjangka untuk Desember naik $0,261 untuk ditutup di $25,241 per ons, sementara tembaga berjangka untuk Desember ditutup di $3,1985 per pon, naik $0,0505 dari penutupan sebelumnya. Mengenai stimulus, Ketua DPR, Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan, Steve Mnuchin diperkirakan akan kembali berbincang pada hari ini karena mereka berusaha untuk mencapai kesepakatan atas paket bantuan baru sebelum pemilu bulan depan. Dalam sebuah posting di Twitter, wakil kepala staf Pelosi, Drew Hammill mengatakan Pembicara dan Sekretaris telah meminta ketua komite untuk bekerja menyelesaikan perbedaan tentang tingkat pendanaan dan bahasa.