21.10.202021:05:00UTC+00Dollar Extends Slide Against Peers As Stimulus Hopes Rise

Dolar AS turun terhadap sebagian besar lawannya pada hari Rabu, memperpanjang kelemahan terkini, di tengah fokus pada update mengenai pembahasan stimulus. U.S. House Speaker Nancy Pelosi mengatakan di Bloomberg TV bahwa legislator mulai merancang undang-undang, tapi memperingatkan "legislasi itu sulit." Senate Majority Leader Mitch McConnell mensinyalkan kesediaan untuk meloloskan ruu tersebut dari majelis perwakilan AS dan didukung oleh Presiden Trump di beberapa titik. Trump mensinyalkan bahwa ia bersedia menerima undang-undang bantuan yang besar meski mendapatkan pertentangan dari Republik. Optimisme mengenai stimulus fiskal tumbuh, mata uang-mata uang yang lebih berisiko menguat naik, mendorong indeks dolar ke level terlemah dalam tujuh pekan. Indeks dolar turun ke 92,47 menjelang siang dan meskipun mendapatkan kembali beberapa poin yang hilang, indeks masih di dalam wilayah negatif dengan kerugian besar sekitar 0,44% di 92,66. Terhadap Euro, dolar melemah ke $1,1882 sebelum pulih ke $1,1860, masih mengikuti penutupan sebelumnya sekitar 0,3%. Pound sterling menguat naik terhadap lawan-lawannya setelah Komentar dari deputi gubernur BoE bahwa ini bukanlah waktunya untuk memangkas suku bunga ke bawah nol. Terhadap dolar, sterling naik tajam, mencapai $1,317 per poundsterling sebelum memangkas perolehan dengan mundur ke $1.3146. Kenaikan pound juga dikarenakan oleh komentar optimis EU Chief Negotiator Michel Barnier mengenai kesepakatan perdagangan pasca Brexit. Barnier mengatakan kepada parlemen Uni Eropa bahwa UE berkomitmen memberikan kompromi yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan dalam beberapa pekan mendatang. Yen cukup lebih kuat di 104,58 per dolar, dibandingkan dengan 105,51 per dolar pada hari Selasa. Aussie naik hampir 1% dengan pasangan AUD-USD di 0,7117. Franc Swiss naik di 0,9054 per dolar, dibandingkan dengan 0,9071 kemarin. Loonie lebih lemah di 1,3147 setelah penurunan tajam harga minyak mentah. Tingkat inflasi tahunan di Kanada naik ke 0,5% pada bulan September dari 0,1% pada bulan sebelumnya. Bulan ke bulan, indeks harga konsumen Kanada turun 0,1% pada bulan September. Harga konsumen inti di Kanada naik 1% pada bulan September dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Penjualan ritel di Kanada naik 0,4% bulan ke bulan pada bulan Agustus, naik selama empat bulan berturut-turut setelah menyentuh rekor penurunan 24,8% pada bulan April.