17.03.202118:37:00UTC+00Fed Masih Perkirakan Suku Bunga Tidak Berubah Hingga 2023

Proyeksi yang diperbarui menunjukkan bahwa para anggota Federal Reserve memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan kenaikan inflasi pada tahun ini, meskipun bank sentral masih memperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada level mendekati nol hingga 2023. Perkiraan yang diperbarui ini dirilis pada hari Rabu, bersama dengan pengumuman keputusan Fed yang banyak diperkirakan akan mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal pada nol hingga 0,25 persen. Bank sentral juga menegaskan kembali rencananya untuk terus membeli obligasi di level setidaknya $120 miliar per bulan hingga "kemajuan besar selanjutnya" terbentuk guna mencapai tujuan kebijakannya. The Fed mengatakan para anggota sekarang memperkirakan PDB AS melonjak 6,5 persen pada 2021 dibandingkan dengan prakiraan lonjakan sebesar 4,2 persen pada Desember lalu. Prakiraan laju pertumbuhan harga konsumen inti, di luar harga pangan dan energi, juga direvisi naik menjadi 2,2 persen dari 1,8 persen. Dalam pernyataan terlampir, bank sentral mengakui bahwa indikator kegiatan ekonomi dan ketenagakerjaan belakangan ini terus meningkat. Meskipun demikian, prakiraan median dari anggota Fed menunjukkan suku bunga akan tetap pada level saat ini hingga tahun 2023. The Fed sekali lagi kembali menegaskan bahwa suku bunga akan tidak berubah hingga kondisi pasar tenaga kerja mencapai level yang konsisten dengan penilaian lapangan kerja maksimum dan inflasi di atas 2 persen selama beberapa waktu. Prakiraan terbaru menunjukkan pertumbuhan PDB diperkirakan akan melambat menjadi 3,3 persen pada tahun 2022 dan 2,2 persen pada tahun 2023, sementara harga konsumen inti diperkirakan akan naik sebesar 2,0 persen pada tahun 2022 dan 2,1 persen pada tahun 2023. "Proyeksi ekonomi terbaru yang dirilis setelah rapat Fed pada pertengahan Maret menunjukkan bahwa para pejabat memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang kuat tahun ini hanya berdampak sementara pada inflasi, yang menjelaskan mengapa sebagian besar masih tidak mempertimbangkan kenaikan suku bunga," kata Michael Pearce , Ekonom Senior AS di Capital Economics. Ia menambahkan, "Dengan Fed yang ingin membiarkan inflasi berjalan di atas targetnya untuk sementara waktu, kami memperkirakan mereka akan mempertahankan suku bunga bahkan jika kenaikan inflasi terbukti sedikit lebih keras kepala daripada yang mereka antisipasi saat ini." Pernyataan dari The Fed sekali lagi mencatat jalur ekonomi akan sangat bergantung pada kondisi virus corona, termasuk kemajuan vaksinasi.