31.03.202122:00:00UTC+00Survey Tankan BoJ Rilis Kamis

Bank of Japan akan merilis Tankan Survey sentimen bisnis kuartalan pada hari Kamis, menandai hari yang sibuk bagi aktivitas ekonomi Asia-Pasifik. Indeks produsen besar diperkirakan menunjukkan skor 0 setelah menunjukkan skor -10 dalam tiga bulan sebelumnya. Prospek diperkirakan meningkat menjadi +4 dari -10. Belanja modal semua industri tampak lebih tinggi sebesar 1,4 persen, naik dari -1,2 persen pada tiga bulan sebelumnya. Korea Selatan akan menunjukkan angka impor, ekspor dan neraca perdagangan bulan Maret. Impor diperkirakan melonjak 17,5 persen setahun setelah naik 13,9 persen pada bulan Februari. Ekspor diperkirakan naik sebesar 16,2 persen setahun setelah naik 9,5 persen pada bulan sebelumnya. Surplus perdagangan pada bulan Februari sebesar $2,71 miliar. Australia akan merilis angka impor, ekspor, neraca perdagangan, penjualan ritel dan pinjaman rumah untuk bulan Februari, serta PMI manufaktur bulan Maret dariAustralian Industry Group. Di bulan Januari, impor turun 2,0 persen sebulan dan ekspor naik 6,0 persen dengan surplus perdagangan sebesar A$10,142 miliar. Penjualan ritel naik 0,3 persen sebulan dan pinjaman rumah naik 10,9 persen. Skor PMI manufaktur pada bulan Februari sebesar 58,8. Indonesia akan memperoleh angka harga konsumen bulan Maret, dengan prakiraan kenaikan sebesar 0,14 persen sebulan dan 1,4 persen setahun menyusul kenaikan 0,1 persen sebulan dan 1,38 persen setahun pada bulan Februari. CPI Inti diperkirakan naik 1,44 persen setahun, melambat dari 1,53 persen pada bulan sebelumnya. Terakhir, sejumlah negara kawasan akan memperoleh hasil masing-masing PMI manufaktur dari Markit Economics untuk bulan Maret, termasuk Australia, China (Caixin), Indonesia, Jepang (Jibun), Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Filipina.