15.04.202110:42:00UTC+00Emas naik karena Dolar yang melemah

Harga emas naik tipis pada hari Kamis dan Dolar mencapai level terendah empat minggu, mengikuti penurunan imbal hasil obligasi AS setelah Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan perpanjangan kebijakan dovish. Emas Spot naik 0,6 persen menjadi $1,747.44 per ounce, sementara emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi $1,747.40. Berbicara pada hari Rabu di Economic Club of Washington, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa Fed hanya akan mulai menghentikan pembelian asetnya ketika membuat kemajuan substansial menuju tujuannya. Dia juga mengisyaratkan bahwa penurunan akan terjadi "jauh sebelum" bank sentral AS mulai mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga. Investor menunggu laporan klaim pengangguran mingguan, penjualan ritel dan produksi industri di kemudian hari untuk kejelasan lebih lanjut tentang pemulihan di ekonomi terbesar dunia itu. Berita vaksin dan meningkatnya ketegangan AS di Tiongkok juga tetap berada di radar investor. Denmark menjadi negara pertama di Uni Eropa yang membatalkan vaksin AstraZeneca Plc di tengah kekhawatiran akan efek samping yang serius. Panel Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. pada hari Rabu menunda untuk membuat rekomendasi tentang kelanjutan penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, dengan mengatakan bahwa anggota panel menginginkan lebih banyak informasi tentang orang-orang yang mungkin paling berisiko mengalami pembekuan darah. Seorang diplomat Tiongkok secara tidak langsung telah memperingatkan AS atas hubungan dan campur tangan yang kuat atas masalah Hong Kong. Secara terpisah, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menyatakan kepada delegasi kunjungan mantan pejabat senior AS bahwa pulau itu akan bekerja dengan Amerika Serikat untuk mencegah 'manuver dan provokasi' di tengah ancaman dari kegiatan militer Tiongkok.