20.04.202119:11:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Turun Tajam Akibat Kekhawatiran atas Permintaan

Harga minyak mentah bergerak turun pada hari Selasa di tengah meningkatnya kekhawatiran atas prospek permintaan energi karena melonjaknya infeksi virus corona di India. Berita tentang kemungkinan tuntutan hukum antitrust terhadap Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atas pemotongan produksi juga membebani harga komoditas. Futures minyak mentah West Texas Intermediate Mei ditutup turun $0,94 atau sekitar 1,5% pada $62,44 per barel, pada hari kedaluwarsa. Kontrak WTI untuk bulan Juni ditutup melemah $0,76 atau 1,2% pada 62,67 per barel. Futures minyak mentah Brent turun $0,55 atau 0,82% pada $66,50 per barel beberapa waktu lalu. Harga minyak naik di awal sesi setelah National Oil Corp (NOC) Libya mengumumkan force majeure pada ekspor dari pelabuhan Hariga dan mengatakan pihaknya dapat memperpanjang langkah tersebut ke fasilitas lain akibat perselisihan anggaran dengan bank sentral negara tersebut. Namun, harga turun seiring berjalannya hari, dan kontrak futures ditutup cukup turun. Kasus virus corona telah meningkat tajam di India. Meskipun pemerintah telah bersikeras melakukan tindakan pencegahan yang ketat guna menghentikan penyebaran virus, mereka berhenti memberlakukan lockdown.