05.05.202110:18:00UTC+00Pertumbuhan Sektor Swasta Pada Zona Eropa Meningkat Pada Bulan April

Berdasarkan data final dari IHS Markit pada hari Rabu, ekonomi sektor swasta kawasan Eropa berkembang lebih pesat pada bulan April yang didorong oleh keuntungan di sektor manufaktur dan jasa. Indeks output gabungan naik menjadi 53.8 pada bulan April dari bulan sebelumnya yang tercatat pada 53.2. Pembacaan flash adalah 53.7. Skor di atas 50 menandakan ekspansi di sektor tersebut. Output manufaktur naik pada tingkat yang sedikit berubah dari catatan survey pada bulan Maret. Pada saat yang sama, output jasa juga kembali tumbuh setelah tujuh bulan mengalami kontraksi secara terus menerus. Layanan akhir PMI tercatat pada 50.5, naik dari angka 49.6 pada bulan lalu dan skor kilat 50.3. "Terkecuali pada gelombang infeksi lebih lanjut pada varian baru COVID-19, pemberlakuan pembatasan akan berkurang dalam beberapa bulan mendatang, yang akan mendorong aktivitas bisnis sektor jasa yang akan mendapatkan kembali mometum saat kita melewati musim panas," ungkap Chris Williamson seorang kepala ekonom bisnis di IHS Markit. PMI mungkin menjadi panduan yang kurang dapat kita andalkan untuk pertumbuhan aktivitas daripada biasanya, tetapi kemajuan terbaru pada vaksinasi menunjukkan bahwa ekonomi zona Eropa akan mulai pulih pada kuartal kedua, menurut Jack Allen-Reynolds, seorang ekonom di Capital Economics. Jerman pun kembali memimpin dalam hal pertumbuhan secara keseluruhan. Diikuti oleh Spanyol yang menunjukkan ekspansi terkuat selama lebih dari dua tahun. Sementara itu, Perancis dan Italia memcatat pertumbuhan moderat dari keseluruhan output sektor swasta. Akan tetapi pertumbuhan sektor swasta Jerman melambat dari level tertinggi 37 bulan di bulan Maret karena kombinasi dari stagnasi yang luas dalam aktivitas jasa dan ekspansi yang lebih lambatdalam produksi barang. Indeks output gabungan turun menjadi 55.8 pada bulan April dari 57.3 di bulan sebeumnya, Hal ini juga menjadi lebih lemah dari skor awal yaitu 56.0. Gelombang ketiga perubahan COVID-19 telah menghentikan pemulihan di sektor jasa Jerman. Layanan PMI turun menjadi 49.9 dari 51.5 pada bulan lalu. Skor flash adalah sebesar 50.1. Di Perancis, sektor swasta kembali tumbuh pada bulan April karena aktivitas jasa tumbuh untuk pertama kalinya sejak Agustus lalu, meskipun lockdown skala nasional kembali diberlakukan. PMI komposit terakhir naik secara moderat menjadi 51.6 dari 50.0 pada bulan sebelumnya. Pembacaan flash adalah 51.7. Layanan PMI naik ke angka 50.3 dari 48.2 pada bulan Maret dan sedikit di bawah flash 50.4. Di Italia, sektor swasta berkembang untuk tiga bulan berturut-turut pada bulan April meskipun kontraksi berlanjut pada sektor jasa. Indeks output gabungan turun menjadi 51.2 dari 51.9 pada bulan Maret. Di saat yang sama, penurunan sektor jasa semakin dalam pada bulan April, dengan skor PMI turun menjadi 47.3 dari 48.6 pada bulan lalu. Para ekonom sendiri telah memperkirakan pembacaan pada 49.8. Di sisi lain, sektor swasta Spanyol mencatat pertumbuhan terbesarnya dalam lebih dari dua tahun di bulan APril. Indeks output gabungan naik menjadi 55.2 dari 50.1 di bulan Maret. Sektor jasa juga menikmati ekspansi terkuatnya selama hampir satu setengah tahun selama bulan April. Indeks masuk pada PMI 54.6 versus 48.1 sebulan yang lalu. Biaya inflasi di kawasan Eropa meningkat pada bulan April dengan data terbaru yang menunjukkan bahwa biaya operasional naik ke tingkat terbesar selama sepuluh tahun, menurut Markit. Sebagian mencerminkan permintaan pasar yang meningkat, perusahaan dapat membebankan sebagian dari biaya yang meningkay kepada klien dalam bentuk biaya yang lebih tinggi. Harga output naik ke tingkat terbesar sejak Februari 2018. Di tempat lain, data yang diterbitkan oleh Eurostat menunjukkan bahwa inflasi harga produsen meningkat karena harga energi yang lebih tinggi. Inflasi naik menjadi 4.3 persen di bulan Maret dari 1.5 persen pada bulan Februari. Para ekonom telah memperkirakan harga tumbuh 4.2 persen. Dalam skala bulanan, harga produsen naik 1.1 persen seperti yang telah diharapkan, setelah naik 0.5 persen sebulan lalu.