10.06.202120:46:00UTC+00Dolar Berubah Dalam Kinerja Bervariasi Terhadap Rekan

Dolar AS berayun antara kenaikan dan kerugian terhadap mata uang utama lain pada hari Kamis, bereaksi terhadap data inflasi AS dan pernyataan kebijakan moneter European Central Bank. Dengan pengumuman kebijakan Federal Reserve yang dirilis Rabu mendatang, trader sedikit waspada. Data yang dirilis oleh Departemen Ketenagakerjaan menunjukkan kenaikan yang lebih besar dari perkiraan dalam harga konsumen dalam satu bulan di bulan Mei. Data mengatakan bahwa indeks harga konsumen naik 0,6% di bulan Mei setelah naik 0,8% di bulan April. Ekonom telah memperkirakan harga konsumen akan naik 0,4%. Laporan juga menunjukkan harga konsumen di bulan Mei naik 5% dibandingkan dengan bulan yang sama satu tahun lalu, menunjukkan kenaikan terbesar sejak Agustus 2008. Tingkat pertumbuhan harga konsumen tahunan juga melaju hingga 3,8% di bulan Mei, yang menunjukkan kenaikan terbesar sejak Juni 1992. Data lain dari Departemen Ketenagakerjaan menunjukkan penurunan wajar dalam klaim pertama kalinya untuk tunjangan pengangguran di AS. Laporan mengatakan klaim pengangguran turun ke 376.000 dari minggu sebelumnya dari level yang tidak direvisi di 385.000. Ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran akan turun ke 370.000. Indeks dolar, yang mencapai level tinggi dari 90,31 pasca rilis dari data inflasi, turun pesat ke 89,98, dan meskipun terdapat kenaikan singkat diatas garis datar, kembali goyah. Itu terakhir terlihat di 90,04, turun di dekat 0,1% dari penutupan sebelumnya. Terhadap euro, dolar melemah ke $1.2195, turun dari $1.2145, namun pulih ke $1.2176. Dewan Gubernur dari European Central Bank hari ini meninggalkan suku bunga tidak berubah dan mempertahankan ukuran dari program pembelian darurat pandemi, atau PEPP, di 1.850 miliar EUR. ECB telah meningkatkan perkiraan pertumbuhan zona euro untuk tahun ini dan selanjutnya dan mengatakan resiko pada outlook seimbang. Pembuat kebijakan juga meningkatkan perkiraan inflasi untuk dua tahun, namun memperkirakan tekanan inflasi pokok untuk tetap lemah. Pound Sterling menguat terhadap dolar, mencapai $!.4177 per unit, lebih dari 0,4% naik dari penutupan hari Rabu. Yen lebih kuat 0,3% di 109,32 per dolar, dibandingkan dengan 109,64 pada hari Rabu. Terhadap Aussie, dolar turun ke 0,7754, dari 0,7731. Franc Swiss sedikit lemah terhadap dolar pada CHF 0,8957, turun dari CHF 0,8948. Loonie menguat dari C$ 1,2111 menjadi C$ 1,2097 seiring harga minyak yang bergerak lebih tinggi.