17.06.202118:54:00UTC+00Emas Berjangka Menyelesaikan Penurunan Tajam Karena Kenaikan Dolar Yang Diakibatkan Oleh Kenaikan Suku Bunga

Harga emas berjangka jatuh ke penutupan terendah dalam sekitar satu setengah bulan pada hari Kamis karena dolar telah naik lebih tinggi setelah Fed memperkirakan kenaikan suku bunga pada tahun 2023. Melewati tengah hari, indeks dolar naik ke tertinggi dua bulan di angka 92,01, dan meskipun mengupas beberapa kenaikan selanjutnya, masih cukup tinggi di 91,83, naik 0,77% dari penutupan hari Rabu. Sementara itu, imbal hasil Treasury Note 2-tahun AS juga naik menjadi 0,213%, yang merupakan level tertinggi dalam setahun. Proyeksi Federal Reserve bahwa suku bunga akan mengalami beberapa kenaikan pada tahun 2023 telah mendorong harga dolar. Tujuh pejabat memperkirakan kenaikan pertama pada awal tahun 2022. Bank sentral pun menaikkan proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi serta mengambil langkah awal untuk mengurangi program pembelian obligasi. Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan telah mencapai standar "kemajuan selanjutnya yang substansial" yang merupakan sebuah "jalan keluar" dan menekankan bahwa bank sentral akan memberikan "pemberitahuan terlebih dahulu" sebelum membuat perubahan apa pun pada pembelian asetnya. Harga emas berjangka untuk Agustus berakhir dengan penurunan ke angka $86,60 atau sekitar 4,7% pada $1.774,80 per ounce, yang berarti mengalami penurunan persentase satu hari terbesar tahun ini. Perak berjangka untuk Juli ditutup juga lebih rendah sebesar $1,956 atau sekitar 7% pada $25.856 per ounce, sementara tembaga berjangka untuk Juli ditutup pada $4,1780 per pon, turun $0,2070 atau 4,7% dari penutupan sebelumnya. Dalam berita ekonomi hari ini, Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa klaim pengangguran awal telah naik menjadi 412.000 dalam pekan yang berakhir pada 12 Juni, hal ini berarti meningkat 37.000 dari level revisi minggu sebelumnya 375.000. Kenaikan ini mengejutkan para ekonom, yang telah memperkirakan klaim pengangguran turun tipis menjadi 359.000 dari 376.000 yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Klaim pengangguran pun telah menurun dalam delapan dari sembilan minggu sebelumnya, dan jatuh ke level terendah sejak Maret 2020. Dalam sebuah laporan terpisah dari Federal Reserve, Bank of Philadelphia menunjukkan aktivitas manufaktur area Philadelphia berkembang pada tingkat yang sedikit lebih lambat di bulan Juni. Sementara itu, Conference Board juga telah merilis laporan terpisah yang menunjukkan peningkatan signifikan lainnya berdasarkan indeks indikator ekonomi utama AS.