22.07.202110:09:00UTC+00 Minyak Memperpanjang Keuntungannya Meskipun Dalam Tahap Pembangunan Inventori

Harga minyak naik pada hari Kamis untuk memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya meskipun data resmi menunjukkan adanya peningkatan yang mengejutkan dalam persediaan minyak mentah. Minyak mentah berjangka Benchmark Brent naik sekitar 1 persen menjadi $72,95 per barel, sementara minyak mentah berjangka AS naik 1,2 persen menjadi $71,11. Kedua kontrak ini melonjak lebih dari 4 persen di sesi sebelumnya. Menurut data yang dirilis oleh Administrasi Informasi Energi (EIA), persediaan minyak mentah di AS naik sekitar 2,1 juta barel pekan lalu, yang bila dibandingkan ekspektasi akan terjadi penurunan sebesar 4,5 juta. Investor menarik beberapa kenyamanan dari aspek positif dari laporan yang menunjukkan permintaan bensin yang kuat dan rebound dalam bahan bakar sulingan. Stok bensin turun 100.000 barel pekan lalu, sementara stok sulingan turun sekitar 1,3 juta barel. Laporan EIA juga menunjukkan penurunan stok minyak mentah di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma, ke level terendah dalam sekitar tujuh bulan. Harga minyak telah rebound selama dua hari terakhir setelah anjlok sekitar 7 persen pada hari Senin di tengah meningkatnya kekhawatiran atas melonjaknya kasus varian Delta yang lebih menular dari varian sebelumnya dan kesepakatan antara produsen utama untuk menambah pasokan.