Bank Sentral India (RBI) telah meminta Mahkamah Agung negara untuk mengatur kriptokurensi, buletin setempat, Financial Express, mengabarkan.

Pada April tahun ini, RBI mengumumkan akan berhenti menyediakan layanan ke perusahaan atau orang yang berurusan dengan kriptokurensi, dengan pertimbangan risiko tinggi. Penasihat senior RBI, Shyam Divan, mengatakan kepada dewan direksi yang dikepalai oleh Presiden Dipak Misra bahwa penting untuk mengatur Bitcoin dan kriptokurensi lainnya karena "langkah-langkah khusus" tersebut akan mendorong transaksi ilegal.

Divan juga menunjukkan bahwa isu ini memiliki dimensi politik yang luar biasa besar, dengan menegaskan bahwa kripto berpotensi mempengaruhi aliran uang secara global. Pengacara senior tersebut menjelaskan bahwa isu ini ditangani oleh sebuah komite interdisiplen yang dikepalai oleh Menteri Urusan Ekonomi, Subhash Garg, yang dibentuk pada 2017 untuk mengembangkan rangka kerja hukum untuk kriptokurensi. RBI membutuhkan waktu tiga pekan untuk merespon banyak petisi terkait regulasi.

Pada 19 Juli, Mahkamah Agung diduga menunda sidang akhir terkait larangan RBI pada transaksi kriptografis - yang pada awalnya dijawalkan pada 20 Juli hingga 11 September. Larangan kriptografis pada bulan April menerima kritik tajam dari komunitas India yang menciptakan petisi internet demi menghadang larangan tersebut - petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 44.000 tanda tangan.

Mahkamah Agung India pada bulan Mei juga memerintahkan untuk tidak mengirimkan petisi apapun ke Pengadilan Tinggi India manapun yang menentang keputusan RBI untuk melarang transaksi kriptografis. Pada 5 Juli, tenggat waktu selama tiga bulan untuk menarik perusahaan-perusahaan dari kriptografis, yang diajukan oleh RBI berakhir, yang berarti larangan terhadap kriptografis mulai berlaku secara keseluruhan. Pada 12 Juli, sebuah sumber anonim dalam pemerintahan India melaporkan bahwa pemerintah kemungkinan berencana untuk mengklasifikasikan mata uang kripto sebagai komoditas dan bukannya menerapkan larangan terhadap kriptografis secara umum.

Kini mari lihat gambaran teknikal Bitcoin pada kerangka waktu H4. Pasar masih terkunci dalam rentang horizontal antara level $7,176 - $7,650, namun bulls masih mengendalikan pasar. Resistance teknikal di level $7,752 adalah target untuk bulls hari ini, namun jika resistance tersebut ditembus lebih tinggi, maka target selanjutnya terlihat di level $7,890. Perhatikan divergensi negatif yang tumbuh antara harga dan indikator momentum yang menandakan pullback korektif dalam waktu dekat.