Hari trading pada hari Rabu ditandai oleh ketidakpastian. Dolar mendapatkan momentum menjelang publikasi menit-menit terakhir dari Federal Reserve, dan Pound dan instrumen defensif sedang menunggu hasil KTT Uni Eropa. Kegelisahan umum memainkan pengaruh terhadap mata uang AS, terutama setelah pemulihan pasar saham AS. Mata uang Inggris, kebalikannya, tidak hanya di bawah tekanan desas-desus negatif tentang Brexit, tetapi juga karena perlambatan indikator inflasi. Tidak ada jejak optimisme kemarin, setelah itu pasangan GBP/USD menuju angka ke-30.
Sementara itu, belum ada hasil dari KTT penting tersebut: hanya makan malam kerja akan diadakan malam ini, sementara Theresa mungkin mengadakan pertemuan bilateral dengan para pesertanya. Oleh karena itu, pernyataan utama akan diumumkan atau menjelang malam atau (kemungkinan besar) besok. Tapi Pound sudah semakin murah di seluruh pasar, karena perkiraan negatif mengenai pertemuan Brussels mulai berlaku di bidang informasi. Misalnya, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan hari ini bahwa Jerman telah memulai persiapan untuk Brexit yang kacau, karena masalah perbatasan Irlandia tetap merupakan rintangan yang tak tertanggulangi. Kepala Dewan Eropa Donald Tusk kemarin mengambil posisi yang sama, menambahkan bahwa kemungkinan Brexit "keras" berada pada peluang besar seperti biasa.
Perwakilan dari negara lain kurang kategoris, tetapi kebanyakan dari mereka waspada terhadap negosiasi yang akan datang. Bahkan, ada pikiran bahwa para pihak membutuhkan jeda waktu hingga November, Desember atau bahkan Januari. Sulit untuk mengatakan apakah retorika orang Eropa adalah "manuver strategis" pada malam negosiasi utama, tetapi tampaknya, partai-partai itu tidak benar-benar mengharapkan adanya terobosan dari pertemuan Oktober.
Menurut sejumlah ahli, ada "permainan ketegangan" mendasar: terlepas dari kenyataan bahwa pihak-pihak berencana untuk mencapai kompromi pada bulan September, apa yang disebut "garis merah" masih relatif jauh. Oleh karena itu, sejauh ini adalah mungkin untuk melelahkan satu sama lain dengan ancaman Brexit yang kacau balau dengan semua konsekuensi berikutnya. Tingkah laku semacam itu merupakan risiko, karena setelah kegagalan lain di Brussel di bawah Theresa May sekali lagi bisa menggerakkan kursi perdana menteri, tidak hanya bertentangan dengan buruh, karena ada banyak wakil Partai Konservatif yang menentang sang menteri.
Namun, menurut ahli lainnya, Theresa May tidak terburu-buru membuat kesepakatan di KTT ini. Faktanya adalah bahwa pada akhir Oktober, Parlemen Inggris akan mengadopsi anggaran negara untuk tahun depan, sehubungan dengan itu perdana menteri membutuhkan suara para deputi. Pada gilirannya, perwakilan dari Partai Unionis Demokrat (sekutu koalisi May) mengancam perdana menteri bahwa mereka tidak akan mendukung pengadopsian dokumen keuangan jika itu membuat konsesi di perbatasan Irlandia. Oleh karena itu, Theresa May dapat dengan hati-hati menghindari masalah ini dengan menunda penandatanganan perjanjian untuk bulan November.
Dengan demikian, latar belakang informasi awal tidak menjadi pertanda baik untuk bulls GBP/USD, dan data lemah hari ini pada inflasi mengimbangi efek positif dari rilis kemarin di pasar tenaga kerja (saat peningkatan yang signifikan dalam upah tercatat).
Dolar, untuk bagiannya, juga mulai memberikan tekanan: mata uang AS lagi mulai diminati dengan latar belakang situasi geopolitik yang tidak menentu. Kemarin, beberapa anggota kongres Republik menyerukan sanksi terhadap Arab Saudi jika informasi tentang keterlibatan Riyadh dalam hilangnya seorang wartawan oposisi telah dikonfirmasi.
Selain itu, notulen pertemuan September, yang diterbitkan hari ini, juga dapat mendukung Dolar. Meskipun pertemuan ini terjadi sebelum rilis data inflasi yang agak lemah di AS, retorika dokumen itu penting bagi pasar. Di sini harus diingat bahwa Federal Reserve pada bulan September tidak hanya menaikkan suku bunga, tetapi juga dikeluarkan dari teks pernyataan mengenai definisi "merangsang" dalam kaitannya dengan kebijakan moneter.
Meskipun di masa depan, pejabat Fed (termasuk Powell) menekankan bahwa tindakan regulator masih ringan dan tidak jera. Risalah rapat dapat memperjelas situasi ini, sehingga menguraikan prospek kebijakan moneter tahun depan. Dengan kata lain, rilis hari ini mungkin, pertama, meningkatkan probabilitas kenaikan pada bulan Desember, dan kedua, meningkatkan/mengurangi kemungkinan mempercepat langkah pengetatan kebijakan moneter pada 2019. Jika catatan "hawkish" akan berlaku, Dolar akan dapatkan alasan lain untuk pertumbuhannya.
Dari sudut pandang teknis, situasi dengan pasangan GBP/USD belum berubah: harga masih terjepit antara kisaran 1,3105-1,3280, level support adalah garis tengah indikator Bollinger Bands, yang bertepatan dengan Garis Tenkan-sen pada grafik harian, dan level resistance adalah garis atas dari Bollinger Bands pada jangka waktu yang sama. Tergantung pada hasil KTT Uni Eropa, pasangan akan pergi ke salah satu batas dari kisaran, diikuti dengan breakdown.
