Berita Industri Crypto:

Setelah presiden El Salvador mengumumkan bahwa bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, Indian Securities and Exchange Board of India (SEBI) berniat untuk mempertimbangkan ulang larangan cryptocurrency saat ini dan memulai proses pengawasan regulasi cryptocurrency.

Pimpinan industri ternama cryptocurrency India bernegosiasi dengan menteri keuangan terkait peraturan regulator baru, dan kementerian saat ini memantaunya.

Menurut sumber yang dikutip, RUU baru tentang regulasi cryptocurrency mungkin akan dibahas oleh parlemen untuk dibahas selama musim hujan, yaitu antara Juni dan Oktober tahun ini.

Reserve Bank of India (RBI) kembali melarang pemberi pinjaman bekerja dengan perusahaan yang aktivitasnya terkait dengan mata uang virtual - terutama pertukaran kripto karena volatilitas harga mata uang kripto yang tinggi.

Namun, El Salvador mengesahkan bitcoin sebagai alat pembatasan dan negara-negara Amerika Latin lain yang berharap ingin mengikutinya mungkin telah mendorong regulator India untuk mempertimbangkan untuk mengubah sikap mereka.

Outlook Pasar Teknis:

ETH/USD telah dipangkas di 50% retracement Fibonacci yang terlihat di level $2.575. Resistance teknikal langsung terlihat di level $2.639, namun bears masih mendorong harga lebih rendah. Selama harga masih dibawah level $2.914, bears masih dalam kendali penuh dari pasar dan target selanjutnya untuk bears terlihat di level $1,729, $1,633 dan $1,544. Support teknikal terdekat masih terlihat di level $2.201.

Poin Pivot Mingguan :

WR3 - $3,628

WR2 - $3,236

WR1 - $2,995

Pivot Mingguan - $2,426

WS1 - $2,383

WS2 - $2,000

WS3 - $1,765

Rekomendasi Trading:

Ethereum telah kehilangan lebih dari 50% dari kenaikan terkini dari level rendah dari Maret 2020 dan saat ini dalam siklus korektif counter-trend. Target jangka panjang selanjutnya untuk bears terlihat di level $1.728 (61% retracement Fibonacci dari wave naik terakhir) dan $1.420 (ayunan tinggi Januari 2018). Tren naik berlanjut saat level min. $3.000 dengan jelas dilanggar.