Dolar AS sekali lagi naik terhadap Euro dan Pound Inggris setelah rilis laporan permintaan barang tahan lama (durable goods) di Amerika Serikat. Kinerja yang sangat baik selama tujuh bulan terakhir, yang melampaui semua harapan ekonom, hanya meningkatkan permintaan untuk Dolar AS.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan itu disebabkan oleh meningkatnya pesanan untuk pesawat sipil dan militer, yang sangat fluktuatif.

Menurut Departemen Perdagangan AS, pesanan barang tahan lama (durable goods), yang bermasa pakai lebih dari 3 tahun, pada bulan Maret tahun ini meningkat sebesar 2,7% dibandingkan dengan bulan Februari berjumlah $258,52 miliar. Para ekonom memperkirakan pesanan akan tumbuh hanya sebesar 0,8% di bulan Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Data untuk bulan Februari juga direvisi menjadi lebih baik. Laporan menunjukkan bahwa penurunan pesanan bulan Februari adalah 1,1%, sedangkan prakiraan awal menyatakan penurunan 1,6%.

Jika kita mengambil data umum untuk kuartal pertama tahun 2019, maka permintaan barang tahan lama (durable goods) meningkat sebesar 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pesanan untuk barang-barang non-pertahanan, kecuali pesawat terbang, naik 1,3% pada bulan Maret, setelah naik 0,1% pada bulan Februari. Untuk kuartal pertama, pesanan dalam kategori ini meningkat sebesar 2,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.

Pesanan untuk pesawat terbang sipil di bulan Maret meningkat sebesar 31,2% dibandingkan dengan bulan Februari, dan pesanan untuk barang pertahanan meningkat sebesar 7,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Mengingat tingkat pertumbuhan pesanan yang baik, semuanya menunjukkan bahwa investasi perusahaan-perusahaan Amerika pada kuartal pertama tahun ini juga akan menunjukkan hasil yang sangat baik, yang akan menguntungkan perekonomian Amerika dan mengarah pada pertumbuhannya.

Hari ini, sebuah laporan pasar tenaga kerja juga diterbitkan, dan optimisme di kalangan trader berkurang dibandingkan dengan angka sebelumnya.

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya telah meningkat secara dramatis. Meskipun terjadi peningkatan, data hanya mingguan dan tidak sangat mempengaruhi situasi secara keseluruhan.

Dengan demikian, jumlah pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran selama seminggu dari tanggal 14 hingga 20 April meningkat sebesar 37.000 dan berjumlah 230.000. Para ekonom memperkirakan jumlah pengajuan menjadi 200.000.

Moving Average pengajuan selama empat minggu juga meningkat 4.500 dan berjumlah 206.000.

Data seperti itu juga menunjukkan defisit kecil di pasar tenaga kerja, karena pengusaha tidak ingin memecat karyawan mereka. Perlu diingat bahwa bulan lalu, tingkat pengangguran di Amerika Serikat adalah 3,8%.

Adapun prospek teknikal untuk pasangan EURUSD untuk beberapa hari ke depan, Seller masih akan berusaha untuk meningkatkan level support besar (major support) di 1.1080, dan Buyer akan mencoba untuk mencapai resistance 1.1180, yang dapat mempertanyakan momentum bearish lebih lanjut dalam aset berisiko.