Pada kenyataannya, semua data ekonomi makro yang dirilis kemarin ternyata jauh lebih baik daripada prakiraan. Investor menganggap data Eropa lebih penting daripada data AS, yang menyebabkan penguatan nyata mata uang tunggal. Data AS hanya bisa membawa sedikit variasi ke dalam apa yang terjadi. Tetapi, satu-satunya hal yang cukup bagi mereka adalah menghentikan pertumbuhan Euro.

Dalam banyak hal, kenaikan mata uang tunggal disebabkan oleh penjualan ritel, yang tumbuh sebesar 17,8% selama sebulan. Pertumbuhan diproyeksikan pada 14,8%. Hal ini menyebabkan fakta bahwa secara tahunan, laju penurunan penjualan ritel melambat dari -19,6% menjadi -5,1%. Tetapi, diperkirakan bahwa mereka akan melemah hanya hingga -8,6%. Jadi, optimisme cukup dibenarkan untuk sendiri, karena ada peningkatan nyata dalam aktivitas konsumen di Eropa. Ini adalah salah satu faktor kunci yang diperlukan untuk memulai pemulihan ekonomi.

Penjualan ritel (Eropa):

Data akhir pada indeks aktivitas bisnis di Amerika Serikat bahkan menyebabkan sedikit rebound. Namun, itu tidak disebabkan oleh data itu sendiri, tetapi lebih karena faktor teknikal, karena Euro tumbuh cukup aktif. Pertumbuhan itu sendiri dimulai jauh sebelum publikasi data penjualan ritel. Jadi, indeks aktivitas bisnis hanyalah alasan untuk koreksi lokal kecil. Meskipun indeks aktivitas bisnis di sektor jasa meningkat dari 37.5 menjadi 47.9. Indeks aktivitas bisnis gabungan naik dari 37.0 ke 47.9. Estimasi awal mengindikasikan kenaikan indeks masing-masing menjadi 46.7 dan 46.8.

Indeks gabungan aktivitas bisnis (Amerika Serikat):

Kalender ekonomi makro pada dasarnya kosong hari ini, dan hanya data JOLTS tentang lowongan terbuka di Amerika Serikat yang dapat membangkitkan minat. Namun, penurunan jumlah lowongan paling terbuka ini dari 5.046.000 menjadi 4.500.000 tidak mungkin mengesankan siapa pun. Lagi pula, ketika angka pengangguran berkurang secara signifikan, adalah logis bahwa jumlah lowongan terbuka juga akan berkurang. Namun, Euro masih terlihat agak overbought. Setidaknya secara lokal. Jadi, data JOLTS dapat berkontribusi pada koreksi minor.

Jumlah lowongan terbuka JOLTS (Amerika Serikat):

Dari sudut pandang analisis teknikal, kita melihat aktivitas spekulatif, bahwa kuotasi berhasil mendekati angka 1.1350, tempat batas atas band variabel melewati 1.1180 // 1.1300 // 1.1350. Bahkan, sekali lagi, pelaku pasar merasakan tekanan dari penjual, yang secara alami memperlambat kuotasi dan memberikan dorongan untuk posisi short.

Relatif terhadap dinamika, akselerasi volatilitas lain tercatat, yang beberapa kali lebih tinggi dari dinamika Jumat lalu.

Melihat grafik trading secara umum (periode harian), Anda dapat melihat bahwa kisaran variabel 50% terdiri dari candle jenis doji, yang menunjukkan ketidakstabilan dan fluktuasi.

Dapat diasumsikan bahwa jika harga disematkan di bawah 1.1290, maka reversal dapat terjadi, yang akan mengarahkan kuotasi terhadap nilai-nilai 1.1250--1.1200--1.1190, yang sesuai dengan batas kisaran.

Skenario alternatif dipertimbangkan jika harga disematkan lebih tinggi dari 1.1350, yang akan berarti penembusan kisaran.

Dari sudut pandang analisis indikator yang komprehensif, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada periode per jam dan harian menandakan pembelian, dengan memfokuskan harga antara nilai 1.1300/1.1350.