Pasar membeku dalam keragu-raguan dan tidak tahu ke mana harus bergerak. Padahal, hampir semua data ekonomi makro yang dipublikasikan secara jelas menunjukkan penguatan dolar. Kemacetan tersebut masih bisa dijelaskan dari data awal indeks kegiatan usaha di Eropa. Meskipun hasilnya lebih baik daripada prakiraan, indeks tersebut masih menunjukkan penurunan. Secara khusus, indeks kegiatan usaha di sektor jasa turun dari 46,4 menjadi 45,0, dan menurut prakiraan, seharusnya turun menjadi 44,3. Indeks kegiatan usaha sektor industri pengolahan juga diperkirakan turun dari 55,2 menjadi 54,5, namun hanya turun menjadi 54,7. Akibatnya, PMI gabungan turun dari 49,1 menjadi 47,5 dan tidak seperti prakiraan sebesar 47,2. Meskipun kita masih membahas penurunan indeks, situasinya tidak seburuk yang diperkirakan semua orang, yang bisa menjadi alasan stabilitas euro.

Indeks gabungan aktivitas bisnis (Eropa):

Namun, fakta bahwa pasar tidak meledak setelah publikasi data serupa untuk Amerika Serikat dengan jelas menunjukkan bahwa investor tidak mengerti apa yang harus dilakukan dan apa yang diharapkan di masa depan. Biasanya, jika indeks diperkirakan turun, tetapi justru naik, pasar akan menyambut berita tersebut dengan optimisme meyakinkan. Namun tidak kali ini. Indeks kegiatan usaha sektor jasa yang seharusnya turun dari 54,8 menjadi 54,3, naik menjadi 57,8. Indeks kegiatan usaha sektor manufaktur naik menjadi 59,1, alih-alih turun dari 57,1 menjadi 56,0. Hasilnya, PMI gabungan meningkat dari 55,3 menjadi 58,0. Satu-satunya hal yang dapat membenarkan perilaku pasar tersebut adalah reaksi investor terhadap rencana yang diumumkan oleh presiden baru Amerika Serikat. Kami membahas rencana untuk mendukung ekonomi, yang lebih mirip populisme dangkal dan pembagian uang yang tidak masuk akal. Sejumlah ekonom berpengaruh telah menyatakan keprihatinan mereka bahwa rencana untuk mendukung penduduk dan bisnis tersebut bukan hanya akan sangat mahal, namun juga sama sekali tidak berguna. Artinya, hal itu lebih mungkin menyebabkan runtuhnya ekonomi Amerika. Pernyataan tersebut sudah cukup membuat investor waspada terhadap keputusan tersebut. Mengingat kalender ekonomi makro hari ini benar-benar kosong, investor masih memiliki waktu untuk berpikir.

Indeks gabungan aktivitas bisnis (Amerika Serikat):

Pada akhir minggu lalu, pasangan mata uang ini mengalami stagnasi setelah meningkatkan volume posisi beli euro. Batas fluktuasi amplitudo di level 1,2150/1,2190, yang memiliki sedikit penyimpangan dari rentang 1,2130/1,2170. Kisaran ini memainkan peran interaksi kekuatan perdagangan sebelumnya.

Dinamika pasar hampir dua kali lebih rendah dari level rata-rata dan sensasi spekulatif tidak memiliki wujud yang jelas.

Jika kita melanjutkan dari lokasi harga saat ini, maka fluktuasi amplitudo dalam batas yang ditentukan bertahan di pasar, yang dapat mengarah pada proses kumulatif.

Dengan mempertimbangkan grafik perdagangan secara umum, ada baiknya menyoroti tren naik jangka menengah dalam periode harian. Ini adalah struktur tempat harga bergerak.

Dapat diasumsikan bahwa rentang saat ini di 1,2150/1,2190 akan menjadi katalisator untuk kepentingan spekulatif dimana aktivitas utamanya adalah pada breakdown salah satu batas.

Berdasarkan batas yang ditetapkan, Anda dapat melakukan trading dengan rekomendasi ini:

• Posisi beli dipertimbangkan jika harga bertahan lebih tinggi dari 1,2190 dengan prospek pergerakan ke 1,2220-1,2250.
• Posisi jual dipertimbangkan jika harga ditetapkan di bawah 1,2150 dengan kemungkinan pergerakan ke 1,2130-1,2100.

Dari sudut pandang analisis indikator menyeluruh, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal memberi sinyal pembelian relatif terhadap periode menit dan jam. Hal ini disebabkan pergerakan naik dalam seminggu terakhir.