Kemarin, pasangan AUD/USD menguji angka ke-78, tetapi terpaksa meninggalkan level tersebut akibat tekanan dolar AS. Sore harinya, indeks dolar AS melonjak tinggi, mencerminkan peningkatan permintaan dari para trader. Hasilnya, pasangan dolar diuntungkan dari USD. Namun, kenaikan bull dolar bervariasi dalam setiap kasus: jika dolar AS dalam pasangan USD/JPY naiklebih dari 100 poin, maka dalam kasus pasangan AUD/USD, kenaikan sebesar beberapa puluh poin. Dolar Australia, pada gilirannya, mempertahankan posisinya di tengah-tengah angka ke-77. Sederhananya, kita dapat berasumsi bahwa pembeli pasangan AUD/USD akan kembali mendekati angka 78 mengingat kerentanan mata uang AS selanjutnya dan kekuatan mata uang Australia. Kemungkinan besar, ini akan terjadi besok jika data Nonfarm Australia dirilis di area positif.
Namun, pertama-tama, mari kita bahas dolar AS yang kemarin mengalami koreksi, tanpa alasan jelas dan spesifik. Ada dua penyebab utama yang mungkin menjadi alasan perilaku tersebut: Pertama, terkait dengan kekhawatiran investor terhadap nasib paket stimulus tambahan bagi perekonomian AS dan dampak negatif dari cuaca dingin parah yang tidak biasa di Midwest dan bagian Selatan Amerika Serikat. Kedua, perlu diingat bahwa lantai perdagangan Amerika dibuka kemarin setelah akhir pekan yang panjang karena peringatan Presidents' Day pada hari Senin. Oleh karena itu, trader menggunakan faktor fundamental yang terakumulasi. Lonjakan sentimen anti-risiko memungkinkan kenaikan dolar untuk menunjukkan karakter, meskipun posisinya tampak masih lemah.
Mengenai nasib "Rencana Penyelamatan Amerika", investor lebih mengkhawatirkan kurangnya informasi seputar RUU ini setelah melalui pembahasan kasar selama berminggu-minggu. Pada hari Selasa, Presiden AS, Joe Biden, meminta Kongres menerima paket bantuan seperti yang diusulkan oleh Gedung Putih. Ia berharap dalam beberapa pekan ke depan sudah ada keputusan. Sebelumnya, Ketua DPR, Nancy Pelosi, akan dilakukan pemungutan suara atas RUU tersebut pada akhir bulan. Namun, total nilai RUU tersebut masih dibahas - Beberapa media Amerika melaporkan bahwa paket bantuan final akan dikurangi dari $1,9 triliun menjadi $1,5-1,6 triliun. Patut dicatat bahwa Demokrat berhasil meloloskan resolusi anggaran di kedua majelis Kongres yang memungkinkan mereka menyetujui paket bantuan dengan mayoritas kecil (yang dimiliki di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat). Karena itu, begitu Kongres Demokrat menemukan kesepakatan terkait biaya RUU, proses selanjutnya akan bersifat teknis. Dengan kata lain, faktor fundamental ini juga tidak dapat diandalkan dalam konteks pertumbuhan dolar yang aman.
Di sisi lain, dolar Australia masih belum menyadari potensi penuhnya. Level ke-78 masih membayang di kisaran tersebut, dan itu hanya akan tercapai tergantung rilis besok akan berada di area mana (hijau atau merah). Begitu kenaikan dolar melonggarkan kendali, rilis ekonomi makro utama akan menjadi prioritas bagi trader AUD/USD, terutama mengingat retorika RBA sebelumnya.
Dapat diingat bahwa data pasar tenaga kerja terbaru Australia rilis di zona "hijau", meskipun prakiraan para ahli negatif. Tingkat pengangguran turun menjadi 6,8%, berlawanan dengan prakiraan sebesar 7%. Pada saat yang sama, tingkat pertumbuhan jumlah pekerja melonjak sebanyak 90 ribu, alih-alih bertambah sebanyak 40 ribu seperti yang diperkirakan. Yang terpenting, indikator ini naik karena pertumbuhan lapangan kerja penuh. Oleh karena itu, komponen penuh waktu meningkat sebanyak 84 ribu, dan komponen paruh waktu, sebanyak 6 ribu. Pada saat yang sama, pangsa penduduk yang aktif secara ekonomi meningkat menjadi 66,1% - ini adalah hasil terbaik sejak Agustus 2019.
Sebagian besar ahli percaya bahwa pasar tenaga kerja Australia besok akan kembali positif. Di sini, tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 6,5%, sedangkan tingkat pertumbuhan jumlah pekerja akan kembali meningkat sebanyak 30 ribu. Berdasarkan prakiraan mereka, indikator pekerjaan penuh waktu akan meningkat, sementara pekerjaan paruh waktu akan menunjukkan hasil yang lebih lemah.
Di satu sisi, ekspektasi yang tinggi selalu berisiko. Jika data gagal mencapai nilai prakiraan (atau pekerjaan paruh waktu melampaui pekerjaan penuh waktu), dolar Australia akan didorong ke dasar level 0.77 atau bahkan ke level support 0.7680. Di sisi lain, laju pemulihan ekonomi Australia lebih pesar dari perkiraan sebelumnya - fakta ini diakui oleh banyak pakar dan anggota RBA, yang sebelumnya mencatat bahwa indikator utama stabil. Oleh karena itu, jika rilis besok mengkonfirmasi klaim ini, dolar Australia tidak hanya akan menguji level resistance di 0.7800, namun juga akan mencoba berkonsolidasi di area tersebut. Dalam kasus seperti itu, stop loss dapat ditempatkan di 0.7680, di mana garis Tenkan-sen Kijun-sen bertepatan dengan garis tengah indikator Bollinger Bands di chart harian.
