Di awal sesi Amerika, Minyak Mentah (WTI) diperdagangkan di sekitar 78,44 dalam channel tren menurun yang terbentuk sejak 11 April dan dalam channel bearish sekunder yang terbentuk sejak 29 April di bawah tekanan bearish yang kuat.

Di chart H4, kita dapat melihat bahwa minyak mentah telah memantul di area ini. Jika terbentuk breakout tajam di atas harga $78,49 per barel, harga bisa mencapai EMA 200 yang terletak di 81,73.

Penurunan minyak mentah ini telah terakumulasi selama beberapa hari karena statistik AS yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam persediaan dan produksi minyak mentah.

Secara teknikal, minyak mentah berada dalam kondisi oversold karena indikator eagle mencapai zona 5 poin. Ini berarti pasar bisa melihat rebound teknikal dalam beberapa hari mendatang.

Jika minyak mentah turun di bawah 2/8 Murray, penurunan diperkirakan akan terbentuk. Jadi, harga bisa mencapai support 1/8 Murray yang terletak di 76,65.

Rencana trading kami untuk beberapa hari ke depan adalah membeli minyak mentah di atas 78,12. Selain itu, jika breakout tajam terbentuk di atas channel tren menurun, kita bisa mencari peluang beli dengan target di 4/8 Murray yang terletak di 81,25 dan terakhir, di bagian atas channel tren menurun di sekitar 81,73.